Kamis, 31 Maret 2011
tugas Mr. Frenky
LAMBANG DESA DUKUHSETI
Oleh : Adrian Muhammad Fu’ady*
Latar Belakang
Desa Dukuhseti merupakan salah satu bagian dari Kecamatan DUKUHSETI dengan Luas daerahnya sekitar ± 8000 m²Desa ini berbatasan dengan beberapa Desa tetangga lainnya, diantaranya sebelah Utara Desa Kembang, sebelah Barat Desa Grogolan, sebelah Selatan Desa Alasdowo, & sebelah Timur Desa Banyutowo.
Di Dukuhseti terdiri dari 3000 Kepala Keluarga dengan 65% terdiri dari Perempuan & 35% terdiri dari Laki-laki. Dengan berbagai mata Pencaharian masyarakat diantaranya 70% bercocok tanam, 15% Berdagang, 10% Buruh Tani, & 5% PNS , tetapi kebanyakan sebagian besar Penduduk di Desa ini bekerja di luar daerah atau merantau.
Hampir separuh lahan Desa Dukuhseti terdiri dari Persawahan, Perkebunan, & Tanah Tambak. Produksi dari daerah Pertanian menghasilkan Padi & Semangka, daerah Tanah Tambak menghasilkan Ikan Bandeng, sedangkan daerah Perkebunan menghasilkan Buah Kelapa & Mangga, dan yang lebih Istimewa di Desa ini terdapat Kelapa Kopyor.
Di Desa ini terdiri dari 4 RW & 25 RT yang masing-masing dibagi menjadi beberapa Perdukuhan, diantaranya :
1)Dukuh Slempung
2)Dukuh Srebut
3)Dukuh Oro-oro Tengah
4)Dukuh Krajan
5)Dukuh Kedawung
6)Dukuh Seti
Banyak dari Anak-anak usia Sekolah yang mengenyam Pendidikan, karena di Desa ini ada beberapa lembaga Pendidikan diantaranya terdapat 4 SD, 3 MI, 1 MTs, 1 SMP & 1 SMK. Adapun beberapa tempat Peribadatan orang-orang Muslim diantaranya terdapat 6 buah Masjid & lebih dari 25 Musholla.
Desa Dukuhseti dipimpin oleh Kepala Desa & dibantu oleh beberapa Perangkat Desa, & Kepala Desa dipilih selama 5 tahun sekali dengan maksimal 2 kali Pencalonan. Sedangkan Perangkat Desanya akan Purna Tugas setelah 60 tahun.
Sejarah sampai dinamakan Desa Dukuhseti karna mempunyai Cerita yang bisa dibilang cukup menarik & unik.
Konon , Seusai Periode Wali Songo(9) ada seorang tokoh yang bernama Ki Gede Tegal Ombo. Beliau mempunyai 2 Putra & 1 orang putri yang bernama Ki Joko Rekso, Ki Brojo Seti, & Nyi Roro Kencono Wungu.
Pada suatu sa’at anak Ki Gede Banyutowo (sekarang dijadikan nama Desa Banyutowo sebalah Timur Desa Dukuhseti) yang bernama Ki Tunggal Wulung ingin Mempersunting Nyi Roro Kencono Wungu. Ki Gede Tegal Ombo tidak kuasa menolaknya, akan tetapi Nyi Roro Kencono Wungu tidak menyukainya karna perbeda’an Agama. Karena Nyi Roro Kencono Wungu seorang Muslimah yang taat akan Agama maka iapun melarikan diri dari rumah Ayahnya pergi Mengembara ke arah Selatan ke arah sbuah Hutan. Setelah merasa cukup jauh iapun berhenti di tengah-tengah Hutan dan bertemu seorang Nenek-nenek Pencari Kayu Bakar yang bernama Nenek Dukuh. Setelah berbicara panjang lebar Nenek Dukuh tahu sebab kenapa Nyi Roro Kencono Wungu pergi meninggalkan rumahnya, iapun tidak tega karena melihat seorang gadis yang akan pergi entah kemana, akhirnya Nenek Dukuh menjadikan Nyi Roro Kencono Wungu sebagai seorang Anak.
Setelah sekian lama tidak kunjung datang, maka Ki Gede Tegal Ombo mengutus ke 2 Putranya untuk mencari Putrinya. Ki Jogo Rekso pergi ke arah Timur & ki Brojo Seti pergi ke arah Selatan. Setelah tiba di tengah-tengah Hutan, akhirnya Ki Brojo Seti bertemu dengan Nenek Dukuh yang sekarang menjadi Orang Tua Angkat Nyi Roro Kencono Wungu.
Singkat cerita Ki Brojo Seti menetap di Hutan itu dengan Membabat Hutan dan menjadikanya sebuah Perkampungan. Karena Hutan itu memiliki Tanah yang Subur dan mempunyai cukup Air, banyak banyak Orang-orang berdatangan untuk tinggal di Daerah situ. Akhirnya tanahnya makin luas dan Penduduknya makin banyak yang berdatangan maka Daerah tersebut dinamakan Desa Dukuhseti ,diambil dari nama Nenek Dukuh yang pertama menempati Hutan tersebut dan nama orang yang Membabat hutan tersebut (Ki Brojo Seti).
Arti Lambang
Mengenai arti lambang desa Dukuhseti, berikut ini merupakan penjelasan secara sederhana dan mudah dimengerti yang diharapkan dapat meweakili dan menjadi harapan bersama, antara lain :
a. Bintang, melambangkan Ketuhanan atau Keimanan Masyarakat Desa Dukuhseti
b. Buku, melambangkan Animo masyarakat yang cenderung mengutamakan Pendidikan
c. Rantai, melambangkan Persatuan masyarakat Dukuhseti yang kokoh akan gotong royong dan bersifat Kekeluargaan
d. Padi dan kapas, melambangkan Kemakmuran Desa Dukuhseti akan Tersedianya segala Sandang dan Pangan yang lebih dari cukup
e. Pohon Beringin, melambangkan Pemimpin Bijaksana melindungi Masyarakatnya, dan juga sebagai awal mula Desa Dukuhseti berawal dari Hutan Belantara.
f. Enam runcingan pohon beringin, melambangkan jumlah seluruh Dukuh yang berada di Desa Dukuhseti
*) Disusun Oleh : Adrian Muhammad Fu’ady*
Kelas : XII IPA
Sekolah : SMA Islam Keling
Tugas Mata Pelajaran : Seni Budaya dan TIK
Guru Pendamping : Frengky Widias Sandy, S.Sn.
Alamat : Dukuh Seti RT 01 RW 04 Desa Dukuhseti,
Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati,
Provinsi Jawa Tengah, Indonesia,
Kode Pos 59158
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terimakasih. Selamat, anda dinyatakan Lulus Ujian Praktek Seni Budaya dan TIK di SMA Islam Keling. Selamat Berkarya dan Sukses untuk Adrian Muhammad Fu’ady...
BalasHapus